Tak pernah aku rencanakan sebelumnya untuk bergabung dalam
suatu komunitas pemerhati disabilitas. Disabilitas merupakan keadaan seseorang
yang berbeda dengan kebanyakan orang pada umumnya. Hingga saat ini masih banyak
orang yang tega menyebut para penyandang disabilitas sebagai orang cacat. Kasar
memang panggilan tersebut. Justru karena itulah aku tergabung dalam IDCC
(Indonesia Disabled Care Community) yang salah satu misinya adalah
menghilangkan panggilan cacat dan menggantinya dengan panggilan yang lebih
bersahabat yaitu pendis (penyandang disabilitas).
Kali ini aku tidak akan bercerita banyak tentang IDCC, tapi
aku akan sedikit mengulas dampak yang aku peroleh dengan bergabung dalam IDCC.
Aku jatuh hati pada tunarunngu dengan
bahasa isyarat mereka. Sebelum berpikir yang bukan-bukan, tolong lanjutkan dulu
tulisan ini. Akan dijelaskan lebih lanjut maksud jatuh hati disini.